Cara Menanam Porang Dari Bibit Katak, Umbi dan Biji
Cara Menanam Porang Dari Bibit Katak, Umbi dan Biji - Porang
adalah tanaman yang sebenarnya sangat mudah sekali untuk ditanam maupun
dibudidayakan. Karena pada dasarnya porang adalah tanaman liar yang bisa hidup
di berbagai medan. Namun demikian karena porang saat ini banyak sekali
dibudidayakan, maka tentunya porang memerlukan perlakuan khusus agar maksimal
hasil budidayanya.
Cara Menanam Porang Dari Bibit Katak, Umbi dan Biji |
Tanaman porang sendiri bisa ditanamatau dibudidayakan dari bibit.
Bibit tanaman porang yang bisa ditanam untuk budidaya adalah tiga macam yaitu,
katak/bulbil, umbi dan biji. Nah, untuk kali ini, info porang Indonesia akan
menyampaikan bagaimana cara menanam porang yang baik dari bibit katak, umbi dan
biji tersebut.
1. Cara Menanam Porang dari Bibit Katak/ Bulbil
Jika Anda mempersiapkan untuk menanam porang dari katak, maka ada
beberapa perlakuan yang harus Anda pahami. Cara menyimpan katak misalnya, katak
harus dismpan di tempat yang sejuk. Bibit dari bulbil katak ini kelebihannya
adalah bisa bertahan lama sampai kurang lebih 4 bulan.
Pilihlah katak yang sudah tua artinya bulbil yang lepas dari daun yang
sudah mengering dan yang besar. Jangan katak yang masih muda, tentu ini sangat
keliru. Kemudian simpan di lantai tanah, jangan ditumpuk atau diberi naungan.
Atau lebih bagus lagi jika diberi alas pasir sekitar 2cm tebalnya. Tempatkan di
tempat yang teduh, kering hindarkan dari hujan dan sinar matahari langsung.
Pilih katak porang yang sehat saja. Jika perlu di bawa maka cara
membawanya sebaknya dengan kotak. Jangan di bawa dengan dimasukkan ke dalam
karung atau plastik. Jika disimpan dalam waktu yang cukup lama, simpanlah
dengan benar, jangan ditumpuk. Perlu Anda ingat juga bahwa waktu penyimpanan
paling lama adalah 4 bulan.
Cara menanam dari katak atau bulbil ini bisa dilakukan dengan
pengguludan terlebih dahulu seperti penanaman singkong. Atau dengan cara lain
yaitu dengan membuat lubang dengan diameter sekitar 40cm dengan kedalaman
kurang lebih 30cm. Kemudian isi dengan sekam yang sudah dicampur dengan pupuk
alami agar umbi porang bisa besar dengan maksimal.
Untuk jarak tanam, pada umumnya jika katak yang ditanam adalah katak
super, yang biasanya 1kg isi 100an biji, maka jarak tanam yang ideal adalah
50cm. Untuk katak biasa, jarak tanam 23cm sudah cukup bagus untuk pembibitan
yang kemudian dipindah pada lahan dengan jarak 50cm.
2. Cara Menanam Porang dari Umbi
Secara umum, hampir sama perlakuan bibit katak dan bibit umbi. Namun
untuk daya tahan, umbi tidak sebagus bulbil atau katak. Masa penyimpanan bibit
umbi ini sebelum ditanam paling lama adalah 2 bulan. Jika lebih dari itu, maka
potensi kerusakan pada bibit umbi sangat tinggi. Seperti misalnya terkena
jamur, maupun umbi adi layu tidak segar lagi yang kemungkinan akan cepat
mengalami pembusukan.
Jika tempat penanaman jauh, maka cara membawanya juga perlu
diperhatikan. Gunakan kotak terbuka untuk membawa bibit umbi, jangan dimasukkan
ke dalam plastik terlau lama. Dalam menyimpan umbi, sama halnya dengan katak,
simpan ditempat yang teduh dan kering alasi dengan tanah sekira 2 cm.
Untuk menanamnya, sederhana, siapkan lahan untuk menanam terlebih
dahulu. Sama dengan bulbil, buat pengguludan terlebih dahulu seperti penanaman
singkong. Atau dengan cara lain yaitu dengan membuat lubang dengan diameter
sekitar 40cm dengan kedalaman kurang lebih 30cm. Kemudian isi dengan sekam yang
sudah dicampur dengan pupuk alami agar umbi porang bisa besar dengan maksimal.
3. Cara Menanam Porang dari Bibit Biji Porang
Selain katak dan umbi, ternyata porang juga bisa dibudidayakan
mengunakan biji porang. Jika Anda akan melakukan budidaya porang dengan bibit
biji, maka ada beberapa al yang perlu Anda perhatikan, diantarany adalah :
- Pilihlah biji porang dari buah yang sudah tua, berwarna orange
kemerahan atau bisa merah kehitaman.
- Dari buah yang sudah tua itu, pencet dan keluarkan isinya yang
biasanya ada 1 aau 2 biji yang kecil dan keras. Warnanya kehitaman dan
diselimuti lendir yang tipis.
- Nah, lendiri tersebut dibersihkan terlebih dahulu. Caranya
dibersihkan dengan air mengalir sampai bersih.
- Setelah itu, rendam biji tersebut di dalam air bersih selama 24 jam.
- Pilihlah biji yang bagus. Biji yang bagus adalah biji yang tenggelam
ketika direndam. Yang tidak tenggelam atau mengambang dipermukaan air dibuang
saja.
- Setelah didapat biji yang bagus, tiriskan dan angin-anginkan.
- Stelah kering, semai bibit biji porang dengan media pasir pada bak
perkecambahan.
- Letakkan di tempat yang ada
naungannya dan tetap jaga kelembaban agar tetap tinggi
- Siram dua kali sehari, pagi dan sore.
- Jarak tanam untuk persemaian ini bagus nya 30x30 cm dan biarkan
sampai usia 1-2 tahun baru kemudian dipindah pada lahan tanam yang sudah
disesdiakan.
Catatan Penting :
- Waktu paling bagus menanam adalah menjelang musim hujan biasanya
september-oktober
- Tunas mengadap ke atas ketika dimasukkan dalam tanah
- Jika tanah mulai kering, lakukan penyiraman
- Jika tunas sudah mulai tumbuh, maka lakukan pemupukan
- Pemupukan dengan kompos tetap terjaga ph tanah, tanah akan gembur dan sangat berperan aktif dalam
pembengkakkan umbi.
Nah teman-teman semua, itulah beberapa cara menanam porang dari katak,
umbi dan biji yang bisa kami sampaikan. Jika ada kurang lebihnya mohon maaf,
mohon berkenan berkomentar di kolom komentar untuk sekedar berbagi ilmu dengan
yang lain jika teman-teman memiliki pengalman lain.
Oh iya, jika teman-teman masih petani pemula dan bingung untuk
memasarkan umbi porang, kami bisa menerima loh. Minimal kami bisa terima 5 ton
ke atas. Silahkan hubungi WA kami >> 085755586000
Mantap
BalasHapussiap kak
HapusNice info
BalasHapusMksih info nya mas..ini kn sangat bermangfaat bwat kita...bleh tau gk soal harga katak/bubil per kg nya brpa.
BalasHapusMas saya rekomenadisiin pake pupuk organik eco farming agar lebih maksimal dalam kulitas maupun kuantitasnya kareba terdapat 13 unsur hara yang bisa membantu dan memenuhi nutrisi tanaman
BalasHapus.
.
.
Wa boleh saya kenalkan ke yang nawarin 085770224474